Header Ads

Salut, Polisi Ini Bantu Perbaiki Sepeda Warga Saat Bertugas Dijalan

Polres Trenggalek – Bicara tentang kepedulian, maka tak akan jauh dari simpati dan empati. Berangkat dari simpati dan empati inilah kemudian akan tumbuh kepedulian yang di wujudkan melalui berbagai macam cara. Kata kuncinya adalah harus ada tindakan nyata yang dilakukan. Tidak sebatas wacana atau angan-angan saja. Ketika mengetahui seseorang membutuhkan bantuan maka rasa simpati akan muncul yang kemudian dimplimentasikan dalam perbuatan memberikan pertolongan kepada orang tersebut.

Polres Trenggalek, dalam kaitannya dengan kepedulian memiliki sebuah program yang masih berjalan hingga kini bernama Polisi Peduli Sesama atau disingkat P2S. Pada awalnya, program yang digagas oleh Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman, S.I.K., M.Si ini hanya berkisar pada bagaimana anggota Polri sebagai sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat berkontribusi positif dalam membantu meringankan beban masyarakat miskin dan kaum duafa. Kegiatan yang dilakukan antara lain bedah rumah atau memberi santunan dan bantuan masyarakat miskin.

Dalam perkembangannya, P2S bermetamorfosis menjadi sebuah gerakan moral untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian anggota Polri terhadap kesulitan warga sekecil apapun. Mulai dari membersikan jalan dari batu atau pasir yang membahayakan, mendorong mobil mogok hingga membantu pembangunan masjid atau pondok pesantren. Kesemuanya itu adalah bentuk dan komitmen Polres Trenggalek memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat secara luas.

Hal tersebut yang kemudian mengilhami Bripka Bambang Ertanto, seorang anggota Satlantas Polres Trenggalek. Saat itu dirinya sedang menjalankan tugas mengatur lalu lintas di seputaran simpang tiga Jagalan. Dari kejauhan Bripka Bambang Ertanto melihat seorang ibu-ibu berkerudung yang menuntun sepedanya. Dilihat dari caranya menuntun dan sebentar-sebentar melihat sepedanya Bripka Bambang Ertanto menduga sepeda ibu tersebut bermasalah. Ia pun bergegas menghampiri dan menanyakan masalahnya. Rabu, (26/07)

“Saya pikir waktu itu bannya bocor, ternyata rantainya yang putus” ucap Bripka Bambang

Dengan sedikit pengetahuan mekanik yang dimilikinya, Bripka Bambang berusaha membantu membetulkan rantai sepeda tersebut. jari-jarinya lincah diantara lempengan gir dan roda sepeda. Tak ayal, tangan dan lengan bajunya pun belepotan oli rantai.

Tak butuh waktu lama,  rantai sepedapun kembali terpasang dengan baik dan ibu tersebut bisa melanjutkan perjalan kembali. Tak lupa ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bripka Bambang yang telah membantunya.

“Alhamdulillah, senang bisa membantu” ujarnya singkat.

Apa yang dilakukan seorang Bripka Bambang mungkin sederhana dan terbilang remeh, namun dibalik itu semua ada nilai kepedulian yang berangkat dari hati. Sebuah perwujudan simpati dan empati berupa tindakan nyata membantu masyarakat yang membutuhkan.

Dikonfirmasi terpisah Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Ricky Tri Dharma, S.H., S.I.K. sangat mengapresiasi tindakan Bripka Bambang. Menurutnya sekecil apapun kebaikan akan benilai ibadah dan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

“Setiap anggota Polri harus memiliki kepekaan. Peka terhadap lingkungan sekitar. Saat mengetahui ada warga yang membutuhkan pertolongan wajib membantu. Hal sepele sekalipun. Inilah profil Polri yang menjadi harapan masyarakat” Pungkas AKP Ricky.



from BERITA POLISI http://ift.tt/2tXZLZe
via IFTTT

No comments

Powered by Blogger.