Presiden Joko Widodo Serahkan 3.000 Sertifikat di Kab Cirebon

“Ada 3.000 sertifikat yang diserahkan kepada Bapak-Ibu semua. Jangan diturunkan dulu, mau saya hitung. Harus dihitung agar kelihatan semuanya,” kata Presiden Jokowi sebagaimana disampaikan dalam keterangan dari Biro Pers Setpres, Minggu (11/3/2018).
Penyerahan sertifikat berlangsung di Function Hall, The Radiant Hotel, Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Minggu (11/3).

Jokowi mengatakan penyerahan sertifikat ini dilakukan supaya tidak ada lagi sengketa lahan.
“Setiap saya ke daerah keluhannya selalu sengketa lahan, sengketa tanah. Baik antar masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, dengan BUMN, dengan tetangga, atau antara bapak sama anak,” tuturnya.
Jokowi mengatakan sertifikat hak atas tanah ini harus segera diserahkan kepada masyarakat. Setiap tahun, kata dia, hanya sekitar 500 ribu sertifikat yang diserahkan.
“Makanya saya minta Bapak Menteri yang juga Kepala Badan Pertanahan Nasional. Tahun lalu saya minta 5 juta sertifikat harus terbit. Tahun ini 7 juta. Tahun depan 9 juta,” ujar Jokowi.
Dia juga mengingatkan masyarakat yang menerima sertifikat supaya menjaga sertifikatnya dengan baik. “Sertifikatnya dibungkus plastik. Supaya kalau rumahnya bocor tidak rusak. Kemudian difotokopi,” sambung Jokowi.
Selain itu, Presiden juga berharap masyarakat menghitung dulu jika sertifikatnya nanti akan diagunkan ke bank. “Jangan dipaksakan. Dihitung, dikalkulasi betul,” katanya.
Turut hadir mendampingi Jokowi ialah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
from Halo Dunia Network http://ift.tt/2Fsm97H
via IFTTT
Post a Comment