Detik Sejarah : 15 Penemu Yang Terbunuh Oleh Temuannya Sendiri
Detik.in, 24/06/2017 – Seiring berkembangnya zaman orang-orang mulai melakukan percobaan untuk meneliti sesuatu ataupun membuat benda yang berguna bagi kehidupan. Baru ini banyak sekali penemuan yang diciptakan oleh manusia tak hanya dari luar negeri tapi juga dari dalam nergeri. Akan tetapi, kadang diantara benda-benda temuan tersebut tidak sebegitu berguna bagi kehidupan. Ada pula penemuan yang membunuh penemunya sendiri. Berikut ini adalah “15 Penemu Yang Terbunuh Oleh Temuannya Sendiri”.
1. Wan Hu
Berdasarkan legenda China, Wan Hu, adalah seorang pejabat pemerintahan lokal pada abad ke-16, pada saat dinasti Ming. Ia memiliki ambisi untuk pergi ke bulan dan menciptakan kursi spesial yang ia desain sendiri dengan merekatkan kursi tersebut dengan 47 buah roket. Hal ini mungkin adalah suatu kebenaran mengingat roket telah dikenal luas di China pada abad ke-13. Setelah menyalakan roketnya, bukannya meluncurkan roket tersebut ke bulan, roket tersebut malah meledak dan membunuh penemu yang ambisius tersebut.
Source Wan Hu |
2. Li Si
Masih dari negeri China kali ini adalah Li Si, seorang legalis, kaligrafer, dan kanselir yang sangat berpengaruh pada dinasti Qin di China, pada masa 246 BC hingga 208 BC. Li Si merupakan penemu dari alat penyiksaan yang dikenal dengan “Five Pains” atau “Five Punishments”. Berdasarkan metodenya yang brutal, pertama-tama dahi korban akan ditattoo dengan tinta yang tidak dapat hilang, kemudian hidung korban dipotong, kemudian kaki korban dipotong, lalu korban dikebiri, baru korban akan dieksekusi. Setelah kematian kaisar, Li Si kemudian dieksekusi dengan menggunakan benda temuannya tersebut.
Source Li Si |
3. Henry Winstanley
Henry Winstanly adalah seorang pelukis dan enginer berkebangsaan Inggris yang terkenal dengan pembuatan mercusuar Eddystone pertama. Dia sangat percaya diri dengan bangunan yang ia buat dan berimpian untuk berada di dalam mercusuar tersebut pada saat badai besar. Tuhan mengabulkan permintaannya. Mercusuar tersebut roboh pada saat badai besar pada November 1703, dan membunuh Winstanley serta lima orang lain di dalamnya.
Source Henry Winstanley |
4. Thomas Andrews Jr
Thomas lahir di Comber, County Down, Irlandia pada tahun 1873, Andrews adalah seorang pengusaha, pembuat kapal, direktur pelaksana dan kepala departemen perancangan untuk perusahaan pembangunan kapal Harland and Wolff di Belfast, Irlandia. Andrews merupakan arsitek laut yang bertugas merancang kapal pesiar samudra RMS Titanic dan merupakan penumpang dalam pelayaran perdananya pada April 1912, Andrews merupakan salah satu dari lebih 1,500 orang yang tewas pada tragedi yang sangat terkenal tersebut.
Source Thomas Andrews Jr |
5. Franz Reichelt
Dikenal juga sebagai “Flying Tailor” atau “Penjahit terbang”, Franz Reichelt adalah penjahit Perancis kelahiran Austria, penemu dan pelopor terjun payung. Reichelt bekerja sebagai pendesain dan pembuat parasut terbang untuk pilot pesawat agar mereka selamat saat jatuh dari pesawat. Setelah percobaan dengan menjatuhkan boneka dari lantai lima apartemennya sukses, dia memutuskan untuk melakukan percobaan dengan dirinya sendiri. Dia mengenakan temuannya dan melompat dari puncak menara Eifel tapi sayangnya parasut tersebut gagl untuk menyebar dan dia jatuh dari puncak menara, menyebabkan ia tewas seketika.
Source Franz Reichelt |
6. Henry Smolinski
Lahir pada tahun 1933, satu dari delapan anak dalam keluarga Polandia-Amerika di Ohio, Henry Smolinski adalah seorang insinyur yang keluar dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan Advanced Vechile Engineer yang memfokuskan membuat mobil yang bisa terbang. Pada September 1973, Henry melakukan uji terbang dengan prototipe yang dibuat dengan menggabungkan Pesawat Cessna Skymaster dengan Ford Pinto. Tapi nahas tidak dapat ditolak pada saat mobil berhasil terbang, sayap pesawat tiba-tiba lepas menjatuhkan mobil tersebut dan menewaskan Henry Smolinski dan pilotnya.
Source Henry Smolinski |
7. Abu Nasr Isma’il ibn Hammad al-Jawhari
Lahir di daerah yang sekarang dikenal sebagai Kazakhtan, Jawhari adalah seorang penulis dari kamus Arab yang mengandung sekitar 40,000 entri. Satu hal lagi yang membuat ia terkenal di sejarah Arab adalah percobaannya untuk terbang dengan menggunakan sayap dari kayu. Dia melompat dari puncak masjid di sebuah kota tua Nishapur lalu terjatuh dan tewas seketika.
Source Image |
8. Horace Lawson Hunley
H.L. Hunley adalah seorang insinyur kelautan dan pembuat kapal selam tempur pertama, CSS Hunley pada saat perang saudara Amerika Serikat. Setelah dua kali tes rutin yang gagal, Hunley mengambil alih komando dari kapal selam tersebut, tetapi setelah gagal kembali kepermukaan, dia dan tujuh awak kapal lain tenggelam. Hunley lalu dimakamkan dengan kehormatan militer di Pemakaman Magnolia di Charleston, Carolina Selatan.
Source Image |
9. Alexander Bogdanov
Ia merupakan fisikawan, ahli filsuf, penulis Sci-fi, serta merupakan revolusioner Russia yang terkenal. Salah satu eksperimen ilmiahnya adalah ide untuk membuat awet muda melalui transfusi darah. Setelah melakukan transfusi darah untuk orang-orang terkenal, pada tahun 1928, ia memutuskan untuk mentransfusi darah dari pasien lain ke dirinya sendiri. Ternyata pasien yang dia ambil darahnya mengidap penyakit malaria dan tuberkulosis. Bogdanov akhirnya meninggal, namun pasien yang diinjeksi dengan darahnya mengalami penyembuhan total.
Source Image |
10. Perillos dari Athena
Perillos dari Athena merupakan pandai besi di zaman Yunani kuno yang menciptakan alat penyiksa yang dikenal dengan “Brazen Bull” dengan tujuan untuk mengeksekusi mati para kriminal dengan pelan dan penuh rasa sakit. Brazen Bull ini dibuat dari logam perunggu, berbentuk patung banteng. Di salah satu perut atau punggung Brazen Bull ini ada pintu untuk memasukan tahanan. Di dalamnya, ada tempat untuk mengunci tahanan eksekusi mati. Metodenya adalah korban dimasukkan ke dalam Brazen Bull lalu korban dibakar hidup-hidup. Pada saat Perillos menunjukkan alat temuannya ke Phalaris, seorang tiran dari Akragas. Dia memerintahkan agar alat tersebut untuk diuji dengan menggunakan Perillos sendiri sebagai korbannya.
Source Image |
11. Marie Curie
Marie Curie adalah seorang fisikawati dan kimiawati yang sangat terkenal dalam usahanya menemukan radioaktif, termasuk unsur polonium dan radium. Marie yang mendapatkan penghargaan nobel atas temuannya ini, terus mengembangkan teori tentang radioaktif, namun sayangnya ia juga merasakan efek dari radio aktif tersebut. Marie Curie meninggal pada tanggal 4 Juli 1934 karena menderita anemia aplastik akibat selalu terpapar oleh zat radioaktif.
Marie Curie adalah seorang fisikawati dan kimiawati yang sangat terkenal dalam usahanya menemukan radioaktif, termasuk unsur polonium dan radium. Marie yang mendapatkan penghargaan nobel atas temuannya ini, terus mengembangkan teori tentang radioaktif, namun sayangnya ia juga merasakan efek dari radio aktif tersebut. Marie Curie meninggal pada tanggal 4 Juli 1934 karena menderita anemia aplastik akibat selalu terpapar oleh zat radioaktif.
Source Image |
12. Karel Soucek
Ia merupakan stuntman Kanada yang terkenal dengan penemuannya berupa sebuah “kapsul” yang digunakannya untuk berseluncur di Air terjun Niagara. Ia tetap hidup namun menderita beberapa luka. Pada tahun 1985, ia meyakinkan sebuah perusahaan untuk mendanai sebuah percobaan yang sama tapi dilakukan di Houston Astrodome di Texas. Air terjun khusus dibuat dari atas bangunan setinggi 180 kaki, dengan sebuah plunge pit dibawahnya. Namun, percobaannya tidak semulus yang pertama. Ia gagal, Soucek tidak pernah sampai di plunge pit yang disediakan. Ia mendapatkan luka serius dan meninggal keesokan harinya.
Ia merupakan stuntman Kanada yang terkenal dengan penemuannya berupa sebuah “kapsul” yang digunakannya untuk berseluncur di Air terjun Niagara. Ia tetap hidup namun menderita beberapa luka. Pada tahun 1985, ia meyakinkan sebuah perusahaan untuk mendanai sebuah percobaan yang sama tapi dilakukan di Houston Astrodome di Texas. Air terjun khusus dibuat dari atas bangunan setinggi 180 kaki, dengan sebuah plunge pit dibawahnya. Namun, percobaannya tidak semulus yang pertama. Ia gagal, Soucek tidak pernah sampai di plunge pit yang disediakan. Ia mendapatkan luka serius dan meninggal keesokan harinya.
Source Image |
13. William Bullock
Ia merupakan penemu dari Amerika Serikat yang menemukan mesin cetak pada tahun 1863. Ia meninggal ketika berusaha untuk membetulkan mesin cetaknya. Kakinya masuk ke dalam mesin ketika berusaha menendang sebuah kerekan ke tempatnya. Akhirnya kakinya hancur dan ia meninggal selama proses operasi pengamputasian kakinya.
Ia merupakan penemu dari Amerika Serikat yang menemukan mesin cetak pada tahun 1863. Ia meninggal ketika berusaha untuk membetulkan mesin cetaknya. Kakinya masuk ke dalam mesin ketika berusaha menendang sebuah kerekan ke tempatnya. Akhirnya kakinya hancur dan ia meninggal selama proses operasi pengamputasian kakinya.
Source Image |
14. Otto Lilienthal
Otto Lilienthal merupakan seorang pelopor dalam pembuatan glider sehingga dijuluki sebagai “Glider King”. Ia merupakan orang pertama yang berhasil melakukan penerbangan gliding berkali-kali. Pada penerbangannya pada tanggal 9 Agustus 1896, ia terjatuh setinggi 17 meter dan mematahkan tulang belakangnya lalu meninggal keesokan harinya. Kata-kata terakhirnya adalah “Pengorbanan kecil harus dilakukan”.
Otto Lilienthal merupakan seorang pelopor dalam pembuatan glider sehingga dijuluki sebagai “Glider King”. Ia merupakan orang pertama yang berhasil melakukan penerbangan gliding berkali-kali. Pada penerbangannya pada tanggal 9 Agustus 1896, ia terjatuh setinggi 17 meter dan mematahkan tulang belakangnya lalu meninggal keesokan harinya. Kata-kata terakhirnya adalah “Pengorbanan kecil harus dilakukan”.
Source Image |
15. Thomas Midgley Jr
Thomas merupakan ahli kimia dari Amerika yang menemukan minyak bertimbal CFC dan telah melakukan banyak percobaan yang sangat membahayakan nyawanya. Ia bertanggung jawab atas banyak kerugian yang disebabkan oleh kerusakan atmosfer karena penemuannya itu. Thomas menderita polio pada umur 51 tahun dan menciptakan alat, seperti tali dan katrol untuk menunjang tubuhnya yang terkena polio. Thomas kemudian tercekik tali dari penemuannya sendiri pada tanggal 2 November 1944 sehingga mati lemas.
Thomas merupakan ahli kimia dari Amerika yang menemukan minyak bertimbal CFC dan telah melakukan banyak percobaan yang sangat membahayakan nyawanya. Ia bertanggung jawab atas banyak kerugian yang disebabkan oleh kerusakan atmosfer karena penemuannya itu. Thomas menderita polio pada umur 51 tahun dan menciptakan alat, seperti tali dan katrol untuk menunjang tubuhnya yang terkena polio. Thomas kemudian tercekik tali dari penemuannya sendiri pada tanggal 2 November 1944 sehingga mati lemas.
Bagaimana Detikers apakah sudah paham? Semoga ilmu sejarah yang sedikit seram ini bisa menambah knowledge atau pengetahuan anda semua.
from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2t5hdyX
via IFTTT
Post a Comment